Untuk mengisi liburan Nyepi di tgl 21 Maret ’15,
gereja saya mengadakan Youth Religious (Ibadah Pemuda). Untuk taon ini
mengambil lokasi di Agrowisata Bakti Alam Pasuruan. Berangkat dari Malang jam
07.00, memakan waktu 1 setengah jam untuk sampai lokasi ini.
|
Bhakti Alam Pasuruan |
Agrowisata ini terletak di Desa Ngembal Kec. Tutur
(Nongkojajar) Kab. Pasuruan. Wisata ini dibangun di lahan seluas 75 hektar ,
terdapat 20 spesies dan 70 koleksi spesies tanaman. Pihak pengelola juga
mengembangkan lahan pembibitan tanaman dan pengolahan hasil tanaman seperti
keripik dan berbagai minuman juice untuk
konsumen sebagai tester. Tapi sayangnya pengunjung tidak bisa petik langsung
buahnya karena sudah dipetikkan langsung oleh pengelola, sehingga kita bisa
langsung membeli di gubuk-gubuk yang menjual buah.
|
Foto Bersama Youth Immanuel Mundu |
Setelah kita sampai di lokasi agrowisata, kita
berkumpul sejenak untuk melakukan ibadah. Lumayan kita mendapatkan tempat yang
teduh walaupun agak berlumpur kering, mungkin karena sehari sebelumnya diguyur
hujan. Kita melakukan puji-pujian, mendengarkan khotbah lalu bermain games.
Sayang sekali waktu itu tim saya tidak menang games sama sekali, tidak masalah
koq karena kita ke sini untuk bersenang-senang bersama.
|
Semangat Puji-pujian
|
|
Hayo Gerakannya yang Benar
|
|
Gerakan yang Salah Dihukum
|
|
Pemain Gitar yang Fenomenal
|
|
Santapan Rohani |
|
Let's Pray Together
|
|
Tim Efrat (tua-tua keladi) |
|
Performance Timnas Senior |
|
Game Perlengkapan Senjata Allah
|
Harga tiket masuk untuk hari biasa (Senin – Jumat)
Rp. 30.000,- Sedangkan untuk hari besar (Sabtu, Minggu dan tgl merah) Rp.
35.000,- Harga sudah termasuk tiket mobil keliling di area agrowisata, susu
gelas dan jus jeruk. Mobil keliling di desain dengan mobil khas perkebunan. Di
dalam tiap mobil juga terdapat pemandu yang akan menjelaskan semua hal tentang
agrowisata.
|
Loket Tiket Masuk
|
|
Nyonya lagi Eksis (Ny. Johan)
|
|
Papan Penunjuk
|
|
The Real Supporter
|
Sambil menunggu nomor antrian mobil kelilingnya, saya
membeli es durian harga Rp. 15.000,-. Tidak terlalu mahal jika dibandingkan
lokasi wisata lainnya yang harganya kadang bisa sangat mahal. Es krim durian
ini sangat enak, ada topping kacang, meses, susu coklat dan tambahan 1 daging
durian. Jika tidak suka durian bisa membeli es krim rasa lainnya, harga juga
sama.
|
Es Durian
|
Setelah menunggu hampir 2 jam, akhirnya saya bersama
teman-teman mendapatkan mobil keliling. Kita diajak berkeliling mengitari area
agrowisata. Untuk perhentian pertama kita berada di Milk Kingdom, di sini kita
bisa menikmati hasil olahan dari susu sapi, ada yoghurt, susu segar, dan es
krim.
|
Mobil Keliling |
|
Milk Kingdom
|
|
Eksis bersama Sapi
|
|
Si Sapi yang Gemuk
|
Perhentian kedua berada di area tanaman buah naga. Di
sini kita bisa mencicipi tester buah naga tersebut. Buah naga ada 2 warna yaitu
merah dan putih. Klo saya sich suka yang putih karena lebih manis. Untuk harga
Rp. 10.000,- per kg, cukup terjangkau.
|
The Dragon Fruit and My Wife
|
|
Dragon Fruit Tree |
|
Rasanya Pingin Makan Semuanya
|
Sayang sekali pada saat kita ke agrowisata, buah
melon dan blimbing masih belum panen, sehingga tidak bisa mencicipi tester
buahnya.
Di perhentian terakhir kita mendapatkan juice jeruk
segar dan area ini bisa disebut rest area, karena ini adalah pusatnya semua
fasilitas yang ada di Agrowisata Bakti Alam. Ada area tanaman bunga, penjual
souvenir, kolam pancing, kios buah, cottage yang bisa disewa, gazebo untuk
bersantai dan makan, serta area food court.
|
Bunganya Cantik kayak yang Di-foto
|
|
Kolam Pancing yang Jernih
|
|
Kios Buah Durian
|
|
Kios Buah Pisang
|
Untuk area food court, harga makanan sama semua,
yaitu Rp. 15.000,-. Ada berbagai makanan di sini seperti : nasi goreng, mie
goreng, soto ayam, rujak petis, sate ayam, siomay, bakso. Karena musim liburan
jadi area food court sangat penuh dan pesan makanan juga sangat lama (hampir 1
jam menunggu).
|
Food Court Agrowisata
|
Walaupun ramai karena musim liburan tapi puas rasanya
bisa mengelilingi Agrowisata Bakti Alam, bisa mencicipi tester gratis, melihat
pohon-pohon buah yang biasa kita makan, menikmati udara segar, harga tiket
masuk yang terjangkau. Lain kali saya ingin mencoba menginap di cottage,
sepertinya asyik tidur di antara pohon-pohon yang rindang.
Indahnya wisata bersama teman-teman gereja,
menghapus penat selama 1 minggu bekerja.