21 Mei 2015

Tips Menghilangkan Bau Kaki


Pasti kita pernah mengalami bau kaki. Bau ini biasanya berasal dari campuran keringat dan bakteri yang berkumpul di kaki. Bau kaki yang tak sedap memang sungguh mengganggu. Tak heran banyak orang tak mau dekat-dekat dengan si empunya bau kaki.
Berikut adalah tips untuk menghilangkan bau kaki :

1.  Mencuci kaki
Terdapat kelenjar keringat pada telapak kaki kita sehingga kaki bisa menghasilkan keringat. Dengan keberadaan bakteri yang timbul akibat pemakaian sepatu dengan bahan yang menghambat pertukaran udara, sekresi keringat memecah dan menghasilkan bau busuk. Menghilangkan bau busuk ini dapat diatasi dengan mencuci kaki dengan sabun, kemudian keringkan hingga benar-benar kering. Pastikan juga saat mandi, kaki dan sela-sela jari benar-benar disikat dengan sabun guna memperkecil bau kaki.


2.  Rendam dengan air garam
Untuk yang berkeringat berlebihan, coba tambahkan setengah cangkir garam kasar dengan 1 liter air, kemudian rendamkan kaki dalam larutan air garam tersebut. Setelah berendam, kaki jangan dibilas cukup dikeringkan dengan handuk, karena garam memiliki efek pengering pada kaki.


3.  Gunakan deodoran
Percaya atau tidak, deodoran yang biasa dikenakan pada ketiak kita juga digunakan pada kaki. Deodoran mengandung bahan antibakteri yang dapat membunuh bakteri, meskipun tidak akan menghentikan keringat, namun deodoran dapat menghilangkan bau tak sedap ketika keringat bertemu dengan bakteri.


4.  Kaos kaki
Kenakan kaos kaki yang memungkinkan kaki untuk bernapas. Pastikan juga rutin menganti kaos kaki setiap hari dan tidak memakainya dua hari berturut-turut tanpa mencucinya terlebih dahulu. Pilih kaos kaki yang berbahan katun atau wol, bukan bahan sintesis.



5.  Jangan gunakan sepatu yang sama
Cara lain untuk mengatasi bau kaki adalah dengan tidak menggunakan sepatu yang sama selama dua hari berturut-turut. Sebaiknya, gunakan sepatu yang berbeda dalam dua hari berturut-turut. Hal ini akan memberi waktu bagi sepatu kering dan tidak lembab dalam waktu 24 jam. Pakailah sandal yang terbuka bagian depan saat cuaca sedang panas. Ketika di rumah, cobalah bertelanjang kaki.

6.  Rutin memotong kuku kaki
Menjaga kebersihan kaki dengan cara memotong kuku. Banyak orang tidak menyadari bahwa walaupun kuku sudah bersih namun di dalam kuku yang panjang ada banyak bakteri yang berkembang biak. Jika keadaan semakin lembab, maka pertumbuhan bakteri tersebut akan semakin cepat. Oleh sebab itu, potonglah kuku kaki untuk membantu mengurangi tempat dimana kuman bisa berkembang biak.


7.  Menaburkan baking soda atau bedak bayi
Baking soda dapat digunakan untuk mengatasi bau pada sepatu, caranya dengan menaburkan baking soda ke dalam sepatu saat malam hari, keesokan harinya kita tinggal membersihkan bubuk baking soda tersebut dan bau kaki akan lenyap. Atau bisa juga dengan menggunakan bedak bayi sebagai pengganti baking soda.


Demikian tips untuk mengatasi bau pada kaki, tidak ada salahnya mencoba salah satu tips tersebut. Semoga bermanfaat J

7 Mei 2015

Trip to Pantai Lenggoksono dan Banyu Anjlok

Hai hai… trip kali ini kita mengarah ke Malang Selatan…
Sebenarnya sudah sejak lama saya pengen ke pantai satu ini. Selain masih baru, suasana pantai juga masih alami, pasir pantai masih bersih dan halus.

Persiapan Touring
Berikut cerita petualangan saya bersama teman gereja…
Kita berkumpul di meeting point jam 06.30 dan berangkat pukul 07.00. Kita menuju arah Kec. Dampit, melewati Kec. Bululawang, Kec. Turen, Kec. Dampit dan terakhir Kec. Tirtoyudo (lokasi pantai terletak di kecamatan yang terakhir) Lama perjalanan kurang lebih 4 jam.
Saran saya bagi yang belum pernah ke Pantai Lenggoksono jangan menggunakan GPS, menggunakan GPS waktu tempuh menjadi lebih cepat yakni 3 jam tapi kita tidak tau medan yang dihadapi. Saat itu teman saya menggunakan GPS akhirnya kita menghadapi medan yang berat, jalan rusak, jalan menanjak plus “makadam” (batu-batuan). Awalnya sempat ragu apakah ini jalan yang benar atau tidak. Setelah bertanya ke warga desa, ternyata sudah benar namun medannya sangat susah fiuhhhhh…… *mengambil nafas* akan tetapi rute ini menambah seru perjalanan :D

Yang jelas sangat tidak dianjurkan lewat jalan ini apalagi malam hari karena minim lampu penerangan…

2 jam berlalu dan akhirnya bertemulah dengan jalan aspal, melihat jalan aspal serasa melihat air di tengah padang gurun, sejuk dan nyamannn J

Setelah jalan aspal kita melewati jalan berliuk-liuk khas pegunungan, jalan tanjakan yang cukup curam, jalan turunan yang cukup dalam. Namun di kanan kiri kita dihibur dengan pemandangan alam yang luar biasa, juga terlihat bibir Pantai Lenggoksono.

Tiket masuk untuk pantai ini Rp. 5.000,- Sampai di pantai Lenggoksono pukul 10.30, perut sudah lapar dan kita memutuskan untuk lunch dulu. Lunch di tepi pantai diselingi angin khas pantai dan suara ombak pantai membuat lunch jadi terasa istimewa.

Bibir Pantai yang Bersih

Bawa Bekal untuk Lunch

Kampung tengah sudah di-isi, saatnya menuju Banyu Anjlok…

Oh iya obyek wisata di sini sebenarnya bukan Pantai Lenggoksono melainkan Pantai Bolu-Bolu dan Banyu Anjlok. Dari Pantai Lenggoksono bisa menaiki perahu atau sewa ojek atau jalan kaki menuju pantai lainnya.

Untuk sewa perahu, per orang dikenakan biaya Rp. 50.000,- untuk 3 tempat wisata yaitu Lenggoksono, Bolu-bolu dan Banyu Anjlok. Itu sudah termasuk pulang pergi. Durasi waktu 15 menit
Klo sewa ojek biaya nya sama Rp. 50.000,- per orang, termasuk pulang  pergi, durasi waktu 30 menit
Klo jalan kaki biaya nya Free karena Cuma modal kaki dan tenaga J jarak sekitar 3-4 km menuju Banyu Anjlok, durasi 1 jam 30 menit.

Debur Ombak Pantai Lenggoksono

Karena budget kita terbatas, akhirnya kita pilih jalan kaki heheheheheee….
Untuk jalan kaki petunjuk arah sudah ada namun kita masih harus bertanya kepada warga sekitar untuk memastikan jalan yang kita gunakan benar dan tepat.
Saat kita jalan kaki, kita sekali lagi akan di-suguhi pemandangan alam yang luar biasa yang bisa kita lihat dari atas….

Wefie Bersama

Bergaya Sejenak

Bersama Istri Tersayang

Pemandangan dari Atas

Wefie Again

Gaya Bebas dan Ngawut


Bisa dibilang medan untuk jalan kaki cukup beragam, pertama kita akan melewati jalan lumpur lalu tanjakan dengan jalan yang bagus kemudian jalan turunan.

Banyu Anjlok sudah dekat

Foto Pantai Banyu Anjlok

Setelah sampai di lokasi parkiran motor di Banyu Anjlok, kita masih harus turun ke pantai nya. Ini medan paling sulit, selain jalan berlumpur karena efek hujan sebelumnya kita hanya turun menggunakan tali tambang yang di-ikat pada pohon besar. Tali tambangnya kuat tetapi kita perlu berhati-hati untuk menuruninya.

Medan yang berat sudah kita lalui, akhirnya kita menemukan pantai sangat istimewa. Semua kesulitan, capek, dan lelah pasti terbayar lunas begitu kita sampai di pantai dan berhadapan dengan Banyu Anjlok ini.

Banyu Anjlok Waterfall

Tanpa basa-basi kita langsung nyemplung di bawah guyuran Banyu Anjlok. Airnya tawar dan sangat dingin namun jangan lama-lama karena bisa bikin badan sakit kejatuhan Banyu Anjlok heheheheee….

Amazing Waterfall

Excellent Waterfall

Gaya Kocak in Banyu Anjlok

Gaya Bebas in Banyu Anjlok

Tak lupa juga foto bersama istri suit… suit…

Serasa Honeymoon lagi

Kesegaran Air plus Kesegaran dari Istri

Foto bersama para lelaki hebat

The Great Man

The Real Man

Foto bersama para wanita tangguh

The Strong Women

The Chubby Women

Karena kita sudah terlanjur capek, walaupun tenaga telah di-isi lagi dengan kenikmatan Banyu Anjlok tapi sangat tidak mungkin kembali ke Pantai Lenggoksono dengan jalan kaki melewati medan yang sangat berat. Akhirnya kita putuskan untuk kembali menggunakan perahu, namun biaya nya menjadi separuh yakni Rp. 25.000,- karena kita hanya bayar pulang saja.

Wefie di atas Perahu

15 menit kemudian sampailah kita di Pantai Lenggoksono. Satu per satu dari kami bergantian mandi dan bilas-bilas. Cukup lama karena musim liburan dan banyak wisatawan. Ditambah juga dengan kamar mandi yang berjumlah sedikit, jadi harus antri fuihhhhhh….. *menghela napas*

Pukul 16.00 kami sudah selesai mandi dan bersiap-siap pulang ke Malang.

Rincian pengeluaran untuk perjalanan ini :

Kebutuhan
Harga
Tiket masuk
Rp.   5.000,-
Parkir di pantai
Rp.   5.000,-
Minuman 2 botol 1,5 lt
Rp. 12.000,-
Mandi
Rp.   2.000,-
Tiket perahu pulang
Rp. 25.000,-
Makan siang
Free (bawah bekal)
Makan malam bakso
Rp. 10.000,-
Bensin motor
Rp. 25.000,-
Total
Rp. 84.000,-


Sebuah pengalaman luar biasa dari saya dan teman-teman, sangat bersyukur bisa menikmati anugrah yang luar biasa ini….

See you again we will be back, I’m promise....

Terima kasih telah membaca postingan saya, sampai bertemu di petualangan berikutnya bye…..