Makanan
berserat sangat dianjurkan untuk menjaga tubuh tetap ramping, sehat dan
mengurangi risiko berbagai penyakit. Tapi konsumsi serat berlebihan
ternyata juga berbahaya bagi tubuh guys.. (wuihhhh....) Mengonsumsi makanan serat tinggi
memang memiliki banyak manfaat, seperti menurunkan risiko penyakit jantung, diabetes, kanker usus besar dan kanker payudara.
Para ahli menyarankan, orang dewasa
rata-rata membutuhkan sekitar 25 gram (perempuan) sampai 30 gram (laki-laki)
dan sekitar 20 gram untuk anak-anak. Tapi bila orang mengonsumsi serat hingga
lebih dari 45 gram per hari, maka serat tersebut justru bisa berakibat buruk
bagi tubuh.
Dikutip dari www.yahoo.com, berikut 5 akibat kebanyakan mengonsumsi serat:
1. Sembelit
Sebenarnya bila orang makan serat
dengan jumlah yang cukup dan sesuai, maka serat akan membersihkan perut dan
kotoran di usus bisa menjadi lebih lunak. Tapi jika mengonsumsi serat lebih
dari kebutuhan tubuh, serat justru dapat membuat sembelit (susah buang air
besar).
Hal ini karena serat menyerap air
ketika melalui sistem pencernaan. Jadi jika orang terlalu banyak konsumsi
serat, air dalam saluran cerna pun banyak yang diserap. Akibatnya bisa menjadi
susah buang air besar.
2. Dehidrasi
Dengan alasan yang sama yaitu serat
dapat menyerap air, maka tidak mengherankan bila orang yang mengonsumsi terlalu
banyak serat menjadi dehidrasi (kekurangan cairan tubuh).
3. Perut kembung
Perut kembung merupakan emisi gas
produk sampingan kombinasi proses pencernaan dalam tubuh. Serat berlebih bisa
menyebabkan perut kembung karena bakteri dalam usus mencerna serat secara
berlebihan, sehingga membuat gas sebagai produk sampingannya.
4. Kenaikan berat badan
Orang biasanya makan banyak serat
dengan harapan dapat menjaga berat badan. Tapi dengan makan serat berlebihan
justru malah dapat menyebabkan orang mengalami kenaikan berat badan.
Hal ini terjadi karena banyak serat
berarti menyerap banyak air. Jadi jumlah air yang tidak diperlukan mungkin akan
disimpan dalam tubuh, yang disebut retensi air. Air yang ditahan ini akhirnya
yang membuat berat badan Anda menjadi naik.
5. Susah hamil
Penelitian menunjukkan bahwa
konsumsi serat yang terlalu banyak bisa menurunkan kadar estrogen dan beberapa
hormon reproduksi lainnya seperti progesteron, hormon luteinizing dan
follicle-stimulating hormone.
Asupan serat yang tinggi terutama
dari buah-buahan juga dikaitkan dengan risiko tinggi memiliki siklus menstruasi
anovulatori, yaitu ovarium gagal melepaskan sel telur. Penemuan ini telah dilaporkan
dalam American Journal of Clinical Nutrition.
Serat memang sangat bermanfaat bagi
tubuh, tapi harus diingat bahwa sesuatu yang berlebihan tentunya juga membawa
efek yang buruk. Jadi, sebaiknya selalu perhatikan pola makan dan makanlah
sesuai kebutuhan tubuh.
Semoga bermanfaat... =)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar