Hai hai… trip kali ini kita mengarah ke
Malang Selatan…
Sebenarnya sudah sejak lama saya pengen ke
pantai satu ini. Selain masih baru, suasana pantai juga masih alami, pasir
pantai masih bersih dan halus.
Persiapan Touring |
Berikut cerita petualangan saya bersama
teman gereja…
Kita berkumpul di meeting point jam 06.30
dan berangkat pukul 07.00. Kita menuju arah Kec. Dampit, melewati Kec.
Bululawang, Kec. Turen, Kec. Dampit dan terakhir Kec. Tirtoyudo (lokasi pantai
terletak di kecamatan yang terakhir) Lama perjalanan kurang lebih 4 jam.
Saran
saya bagi yang belum pernah ke Pantai Lenggoksono jangan menggunakan GPS, menggunakan GPS waktu tempuh menjadi lebih cepat yakni 3 jam tapi kita tidak tau medan yang dihadapi. Saat itu teman saya menggunakan GPS
akhirnya kita menghadapi medan yang berat, jalan rusak, jalan menanjak plus “makadam”
(batu-batuan). Awalnya sempat ragu apakah ini jalan yang benar atau tidak.
Setelah bertanya ke warga desa, ternyata sudah benar namun medannya
sangat susah fiuhhhhh…… *mengambil nafas* akan tetapi rute ini menambah seru perjalanan :D
Yang
jelas sangat tidak dianjurkan lewat jalan ini apalagi malam hari karena minim
lampu penerangan…
2 jam berlalu dan akhirnya bertemulah dengan
jalan aspal, melihat jalan aspal serasa melihat air di tengah padang gurun,
sejuk dan nyamannn J
Setelah jalan aspal kita melewati jalan
berliuk-liuk khas pegunungan, jalan tanjakan yang cukup curam, jalan turunan
yang cukup dalam. Namun di kanan kiri kita dihibur dengan pemandangan alam yang
luar biasa, juga terlihat bibir Pantai Lenggoksono.
Tiket masuk untuk pantai ini Rp. 5.000,- Sampai
di pantai Lenggoksono pukul 10.30, perut sudah lapar dan kita memutuskan untuk
lunch dulu. Lunch di tepi pantai diselingi angin khas pantai dan suara ombak
pantai membuat lunch jadi terasa istimewa.
Bibir Pantai yang Bersih |
Bawa Bekal untuk Lunch |
Kampung tengah sudah di-isi, saatnya menuju
Banyu Anjlok…
Oh iya obyek wisata di sini sebenarnya bukan
Pantai Lenggoksono melainkan Pantai Bolu-Bolu dan Banyu Anjlok. Dari Pantai
Lenggoksono bisa menaiki perahu atau sewa ojek atau jalan kaki menuju pantai
lainnya.
Untuk sewa perahu, per orang dikenakan biaya
Rp. 50.000,- untuk 3 tempat wisata yaitu Lenggoksono, Bolu-bolu dan Banyu
Anjlok. Itu sudah termasuk pulang pergi. Durasi waktu 15 menit
Klo sewa ojek biaya nya sama Rp. 50.000,-
per orang, termasuk pulang pergi, durasi waktu 30 menit
Klo jalan kaki biaya nya Free karena Cuma
modal kaki dan tenaga J
jarak sekitar 3-4 km menuju Banyu Anjlok, durasi 1 jam 30 menit.
Debur Ombak Pantai Lenggoksono |
Karena budget kita terbatas, akhirnya kita
pilih jalan kaki heheheheheee….
Untuk jalan kaki petunjuk arah sudah ada
namun kita masih harus bertanya kepada warga sekitar untuk memastikan jalan
yang kita gunakan benar dan tepat.
Saat kita jalan kaki, kita sekali lagi akan
di-suguhi pemandangan alam yang luar biasa yang bisa kita lihat dari atas….
Wefie Bersama |
Bergaya Sejenak |
Bersama Istri Tersayang |
Pemandangan dari Atas |
Wefie Again |
Gaya Bebas dan Ngawut |
Bisa dibilang medan untuk jalan kaki cukup
beragam, pertama kita akan melewati jalan lumpur lalu tanjakan dengan jalan
yang bagus kemudian jalan turunan.
Banyu Anjlok sudah dekat |
Foto Pantai Banyu Anjlok |
Setelah sampai di lokasi parkiran motor di
Banyu Anjlok, kita masih harus turun ke pantai nya. Ini medan paling sulit,
selain jalan berlumpur karena efek hujan sebelumnya kita hanya turun
menggunakan tali tambang yang di-ikat pada pohon besar. Tali tambangnya kuat
tetapi kita perlu berhati-hati untuk menuruninya.
Medan yang berat sudah kita lalui, akhirnya
kita menemukan pantai sangat istimewa. Semua kesulitan, capek, dan lelah pasti
terbayar lunas begitu kita sampai di pantai dan berhadapan dengan Banyu Anjlok ini.
Banyu Anjlok Waterfall |
Tanpa basa-basi kita langsung nyemplung di
bawah guyuran Banyu Anjlok. Airnya tawar dan sangat dingin namun jangan
lama-lama karena bisa bikin badan sakit kejatuhan Banyu Anjlok heheheheee….
Amazing Waterfall |
Excellent Waterfall |
Gaya Kocak in Banyu Anjlok |
Gaya Bebas in Banyu Anjlok |
Tak lupa juga foto bersama istri suit… suit…
Serasa Honeymoon lagi |
Kesegaran Air plus Kesegaran dari Istri |
Foto bersama para lelaki hebat
The Great Man |
The Real Man |
Foto bersama para wanita tangguh
The Strong Women |
The Chubby Women |
Karena kita sudah terlanjur capek, walaupun
tenaga telah di-isi lagi dengan kenikmatan Banyu Anjlok tapi sangat tidak
mungkin kembali ke Pantai Lenggoksono dengan jalan kaki melewati medan yang
sangat berat. Akhirnya kita putuskan untuk kembali menggunakan perahu, namun
biaya nya menjadi separuh yakni Rp. 25.000,- karena kita hanya bayar pulang
saja.
Wefie di atas Perahu |
15 menit kemudian sampailah kita di Pantai
Lenggoksono. Satu per satu dari kami bergantian mandi dan bilas-bilas. Cukup
lama karena musim liburan dan banyak wisatawan. Ditambah juga dengan kamar
mandi yang berjumlah sedikit, jadi harus antri fuihhhhhh….. *menghela napas*
Pukul 16.00 kami sudah selesai mandi dan
bersiap-siap pulang ke Malang.
Rincian pengeluaran untuk perjalanan ini :
Kebutuhan
|
Harga
|
Tiket masuk
|
Rp. 5.000,-
|
Parkir di pantai
|
Rp. 5.000,-
|
Minuman 2 botol 1,5 lt
|
Rp. 12.000,-
|
Mandi
|
Rp. 2.000,-
|
Tiket perahu pulang
|
Rp. 25.000,-
|
Makan siang
|
Free (bawah bekal)
|
Makan malam bakso
|
Rp. 10.000,-
|
Bensin motor
|
Rp. 25.000,-
|
Total
|
Rp. 84.000,-
|
Sebuah pengalaman luar biasa dari saya dan teman-teman, sangat bersyukur bisa menikmati anugrah yang luar biasa ini….
See you again we will be back, I’m promise....
Terima kasih telah membaca postingan saya,
sampai bertemu di petualangan berikutnya bye…..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar