30 Maret 2015

Youth Religious in Bakti Alam Pasuruan

Untuk mengisi liburan Nyepi di tgl 21 Maret ’15, gereja saya mengadakan Youth Religious (Ibadah Pemuda). Untuk taon ini mengambil lokasi di Agrowisata Bakti Alam Pasuruan. Berangkat dari Malang jam 07.00, memakan waktu 1 setengah jam untuk sampai lokasi ini.

Bhakti Alam Pasuruan
Agrowisata ini terletak di Desa Ngembal Kec. Tutur (Nongkojajar) Kab. Pasuruan. Wisata ini dibangun di lahan seluas 75 hektar , terdapat 20 spesies dan 70 koleksi spesies tanaman. Pihak pengelola juga mengembangkan lahan pembibitan tanaman dan pengolahan hasil tanaman seperti keripik dan berbagai minuman  juice untuk konsumen sebagai tester. Tapi sayangnya pengunjung tidak bisa petik langsung buahnya karena sudah dipetikkan langsung oleh pengelola, sehingga kita bisa langsung membeli di gubuk-gubuk yang menjual buah.

Foto Bersama Youth Immanuel Mundu
Setelah kita sampai di lokasi agrowisata, kita berkumpul sejenak untuk melakukan ibadah. Lumayan kita mendapatkan tempat yang teduh walaupun agak berlumpur kering, mungkin karena sehari sebelumnya diguyur hujan. Kita melakukan puji-pujian, mendengarkan khotbah lalu bermain games. Sayang sekali waktu itu tim saya tidak menang games sama sekali, tidak masalah koq karena kita ke sini untuk bersenang-senang bersama.

Semangat Puji-pujian

Hayo Gerakannya yang Benar

Gerakan yang Salah Dihukum

Pemain Gitar yang Fenomenal

Santapan Rohani
Let's Pray Together

Tim Efrat (tua-tua keladi)
Performance Timnas Senior
Game Perlengkapan Senjata Allah

Harga tiket masuk untuk hari biasa (Senin – Jumat) Rp. 30.000,- Sedangkan untuk hari besar (Sabtu, Minggu dan tgl merah) Rp. 35.000,- Harga sudah termasuk tiket mobil keliling di area agrowisata, susu gelas dan jus jeruk. Mobil keliling di desain dengan mobil khas perkebunan. Di dalam tiap mobil juga terdapat pemandu yang akan menjelaskan semua hal tentang agrowisata.

Loket Tiket Masuk

Nyonya lagi Eksis (Ny. Johan)

Papan Penunjuk

The Real Supporter

Sambil menunggu nomor antrian mobil kelilingnya, saya membeli es durian harga Rp. 15.000,-. Tidak terlalu mahal jika dibandingkan lokasi wisata lainnya yang harganya kadang bisa sangat mahal. Es krim durian ini sangat enak, ada topping kacang, meses, susu coklat dan tambahan 1 daging durian. Jika tidak suka durian bisa membeli es krim rasa lainnya, harga juga sama.

Es Durian

Setelah menunggu hampir 2 jam, akhirnya saya bersama teman-teman mendapatkan mobil keliling. Kita diajak berkeliling mengitari area agrowisata. Untuk perhentian pertama kita berada di Milk Kingdom, di sini kita bisa menikmati hasil olahan dari susu sapi, ada yoghurt, susu segar, dan es krim.

Mobil Keliling
Milk Kingdom

Eksis bersama Sapi

Si Sapi yang Gemuk

Perhentian kedua berada di area tanaman buah naga. Di sini kita bisa mencicipi tester buah naga tersebut. Buah naga ada 2 warna yaitu merah dan putih. Klo saya sich suka yang putih karena lebih manis. Untuk harga Rp. 10.000,- per kg, cukup terjangkau.

The Dragon Fruit and My Wife

 
Dragon Fruit Tree
Rasanya Pingin Makan Semuanya

Sayang sekali pada saat kita ke agrowisata, buah melon dan blimbing masih belum panen, sehingga tidak bisa mencicipi tester buahnya.
Di perhentian terakhir kita mendapatkan juice jeruk segar dan area ini bisa disebut rest area, karena ini adalah pusatnya semua fasilitas yang ada di Agrowisata Bakti Alam. Ada area tanaman bunga, penjual souvenir, kolam pancing, kios buah, cottage yang bisa disewa, gazebo untuk bersantai dan makan, serta area food court.
Bunganya Cantik kayak yang Di-foto

Kolam Pancing yang Jernih

Kios Buah Durian

Kios Buah Pisang

Untuk area food court, harga makanan sama semua, yaitu Rp. 15.000,-. Ada berbagai makanan di sini seperti : nasi goreng, mie goreng, soto ayam, rujak petis, sate ayam, siomay, bakso. Karena musim liburan jadi area food court sangat penuh dan pesan makanan juga sangat lama (hampir 1 jam menunggu).

Food Court Agrowisata

Walaupun ramai karena musim liburan tapi puas rasanya bisa mengelilingi Agrowisata Bakti Alam, bisa mencicipi tester gratis, melihat pohon-pohon buah yang biasa kita makan, menikmati udara segar, harga tiket masuk yang terjangkau. Lain kali saya ingin mencoba menginap di cottage, sepertinya asyik tidur di antara pohon-pohon yang rindang.

Indahnya wisata bersama teman-teman gereja, menghapus penat selama 1 minggu bekerja.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar